-
FTI
-
March 23, 2025
-
No Comments
Dalam sistem ERP (Enterprise Resource Planning), terdapat dua model utama implementasi, yaitu sistem ERP desktop dan sistem ERP berbasis web (web-based):
- Sistem ERP Desktop:
- Sistem ERP desktop adalah model tradisional di mana perangkat lunak ERP diinstal di komputer atau server lokal perusahaan.
- Pengguna mengakses sistem ERP melalui aplikasi desktop yang diinstal di komputer mereka.
- Data dan aplikasi ERP disimpan dan dijalankan di infrastruktur lokal perusahaan.
- Keunggulan:
- Kontrol yang lebih besar atas data dan keamanan.
- Kinerja yang lebih baik untuk pengguna yang terhubung secara lokal.
- Lebih sesuai untuk perusahaan dengan infrastruktur IT yang sudah mapan.
- Kekurangan:
- Biaya perawatan dan pembaruan infrastruktur yang lebih tinggi.
- Fleksibilitas dan skalabilitas yang lebih terbatas.
- Akses terbatas untuk pengguna remote/jarak jauh.
- Sistem ERP Berbasis Web (Web-based):
- Sistem ERP berbasis web adalah model di mana aplikasi ERP dihosting di server cloud atau pusat data penyedia layanan.
- Pengguna mengakses sistem ERP melalui browser web dan koneksi internet.
- Data dan aplikasi ERP disimpan dan dijalankan di infrastruktur cloud atau pusat data penyedia.
- Keunggulan:
- Biaya infrastruktur yang lebih rendah bagi perusahaan.
- Skalabilitas yang lebih baik dan kemampuan untuk beradaptasi dengan cepat.
- Akses yang lebih mudah bagi pengguna remote/jarak jauh.
- Pembaruan dan perawatan yang lebih sederhana.
- Kekurangan:
- Kekhawatiran tentang keamanan dan privasi data di cloud.
- Ketergantungan pada konektivitas internet yang handal.
- Kontrol yang lebih terbatas atas infrastruktur dan data.
Banyak perusahaan saat ini memilih sistem ERP berbasis web karena fleksibilitas, skalabilitas, dan biaya yang lebih rendah. Namun, keputusan antara sistem ERP desktop atau berbasis web tergantung pada kebutuhan, sumber daya, dan prioritas bisnis masing-masing perusahaan.
Lebih lanjut terkait request ERP? Hubungi kami ke inquiry@farinotech.com
